Aku mengkayal kan ini saat setelah aku membaca Novel dari
Raditya Dika, yaps dia sosok yang aku kagumi, penulis komedi, sutradara dan
sekaligus pemain filem . Saat aku membaca Novel nya yg berjudul Koala Komal ada
salah satu di bab nya yg bertulisakan Perempuan Tanpa Nama, dan aku pun juga
punya Pria Tanpa Nama itu, akan aku ceritakan .
PERTAMA : tahun 2014
bulan November Kulon Progo di suatu tempat berkebunan teh , aku ingat benar
karna aku memiliki beberapa foto bersama teman temanku dan ada pada album
kecilku. Seperti layaknya remaja kami ber enam waktu itu tak henti hentinya
berfoto ria, dan suara motor lirih menuju tempat kami dan berhenti tepat
didepanku, dua cowok yg tak aku kenal, salah satu dr mereka langsung berbicara
dan meminta kami melakukan sesuatu yg dia minta kami pun terherankan, dia
meminta kami untuk membuat suatu video pendek dan kami cukup bilang “Happy
Birthday Ella” aku langsung menghela nafas dan berbicara dalam hati, omg dia
pria romantic sekali, mengagumkan aku membayankannya sambil tersenyum . Sewaktu
dia menjelaskan mata kami betemu, bukan hanya sekali tapi berkali kali mata
kita saling berbicara, jantungku berdegup, kenapa hanya mata ku yg betemu,
siapa kah nama nya? Apakah kita bisa bertemu lagi ? Apakah kita berjodoh? Haha
Sampai saat ini aku sudah lupa dengan wajah pria tanpa nama itu, tapi kisah ini
tak bisa ku lupa.
KEDUA : Di suatu gedung
pernikahan, aku datang bersama kakakku karna dia yg mengajakku ke acara
temannya tersebut, tak beberapa lama kemudian kakak bertemu dengan temannya
kami pun saling berjabat tangan, duduk sebentar dan aku memandangi salah satu
teman kakakku lalu berbicara dalam hati “ hah ini hidup? Kenapa cowok ganteng
itu berpacaran dgn cewek seperti itu? Hela nafas, aku pun menyingkirkan pikiran
itu, dan mengambil makanan.
Aku melihat sekeliling, dan mata ku tertuju pada seorang
pria berjas biru dongker berdasi merah dan berkaca mata, yaap dia seorang yg
aku tak kenal tp membuat ku penasaran, aku mengambil segelas fanta meminumnya
sambil melihat tingkah laku nya, tawa nya.
Entah kenapa, aku berjalan terus mengikuti nya memperhatikan
nya sambil tersenyum. Tanpa aku tahu aku melihat kembali tapi pria itu sudah
menghilang, aku mulai menyusuri gedung itu, dan aku menemukannya dia ada
diparkiran depan dan memboncengakan gadis, ahhh sambil menarik bahu ku ke atas
lalu berputar badan. Siapakah pria tanpa nama itu?
KETIGA : Malam hari di Jogja tepatnya di alun alun utara, aku
sedang bersama pacarku waktu itu ada pasar malam waktu itu, kami mengitari alun
alun tersebut dan menaiki salah satu permainan tersebut, namanya Ombak Banyu,
berbentuk lingkaran besar permainan itu hanya diayunkan oleh petugas tanpa
mesin secara manual dengan gerakan
tertentu.
Ombak Banyu pun mulai menganyun tinggi mata tertutup takut,
aku membuka mata dikit demi sedikut dan melihat bebrapa pengunjung yg ikut
menaiki permainan, entah kenapa aku terpaku pada satu pria yg berkemeja dia
bersama beberapa temen pria lainnya, tanpa sengaja mata kami bertemu, aku terus
melihatnya walau disebelahku ada pacarku. Dia siapa lagi? Pria tanpa nama?