Kita ini Apa?

Kita dipertemukan dalam sebuah acara dikampus, dia sih yang pertama melihatku dan katanya cari tau namaku dari teman temanku bahkan pinku, kita dipertemukan kembali diacara kampus yangberbeda lagi disana aku menjadi panitia dan dia menjadi peseta futsal, tak lama dari situ kita bercakap cakap melalui pesan singkat bahkan telepon tiap malam nya.

Semakin kesini aku makin inginkan dia entah bius apa yang dia berikan kepadaku, senyuman manis nya itukah? atau Pelukan hangatnya? entah lah. tapiiiii..... ada ada aja yang membuat kita selalu berbeda pendapat dan akhir akhirnya hanyalah perdebatan yang ngga ada akhirnya ngga ada yang mau ngalah, hanya air mata yang jadi saksi dikamarku tengah malam hari itu. ngga tau sama jalan pikirannya. dia inginkan bertemu dengan orang tua ku tapi kita ini apa? aku sempat heran dengannya, apasih mau nya. dia benar benar sesorang yang misterius dan sama sekali aku ngga bisa membaca pikirannya, maunya, apa lagi hatinya.

Aku memutuskan untuk menjauhinya mengurangi pesan singkatnya dan mulai mundur dengan teratur, kesibukan kita lah yang semakin membuatnya tak bisa mengerti keadaanku. kenapa harus berdua kalo sendiri masih bisa? hidup dibikin nyaman aja jangan cuman pengen temen gitu kita ngikut gitu, hidup kita yang njalanin.

Lepaskan lah, bila jodoh kita akan dipertemukan dengan cara yang mengagumkan bahkan lebih dari itu

Dear, Pemain Futsal 03