Diem aja jgn berisik !

25 November 2013

Singkat saja ya, betapa bahagianyaa diriku, menit itu, jam itu hari itu, bulan itu, tahun itu di saat gerimis didaerah jalan kaliurang yang entah aku tak tahu berapa kilometernya, betapa terkejutnya aku saat kau ungkapkan semua isi hatimu, jujur aku bingung banget saat itu, hanya senyuman yang mampu menjawabnya :)

Makasih kau telah memberiku kepercayaan untuk menjaga hatimu dan kuserahkan hatiku untukmu :)

mengapaaaa. . .

Terserah aku enggak mau, maksa kamu buat cinta aku, sayang aku, perhatian sama aku, toh yang ada dihati kamu bukan aku, percuma ! Aku tak mengharapkan kamu lebih . Aku masih trauma kepada sesosok pria pemberi harapan palsu . Luka yang dulu belum sembuh mau kamu tambah lagi? Setega itu kah kamu ? Aku masih sakit, walau sakit itu bukan hanya dari kamu saja :”)

Tololnya aku ketika aku sering bahkan setiap malamnya memimpikanmu. Entah aku tak mengerti arti dari semua mimpi mimpiku itu, mungkin aku hanya terlalu kangen atau apalah aku tak mengerti tapi aku sangat sangat tidak menginginkan hal itu . mengapa hanya aku saja yang memimpikan mu, kenapa kamu tidak? Iya aku tau aku tak bisa dan tak kan pernah bisa menyentuh hatimu, hatimu terlalu jauh untuk ku raih, jarak pandangnyapun tak terlihat. Mengapa ku tak bisa? Mengapaaaa .. .

Tak bisa kah kau sedikit saja merasakan getaran ini? Getaran yang ada ketika ku melewatimu? Tak bisa? Apa terlalu kerasnya hatimu itu?

oh god .

Ribuan bintang menjadi saksi malamku menahan rasa sakit . Walau hanya pesan singkat tapi katakatanya mampu merobek robek hatiku, entah kenapa hatiku ini sekarang mudah sekali robek jika, membaca, melihat dan merasakan hal yang tidak indah . mungkin hati ini sudah tak sehat? mungkin . . .

Zonk T.T

Ternyata perasaanku kepada kamu ini salah, aku hanya terlalu cepat menentukan kalau ini cinta, ini hanya rasa pengaguman sementara karena dianya yang terlalu perhatian kepadaku dan akunya yang sangat sangat membutuhkan perhatian dari orang lain.

Tapi mengapa aku cemburu ketika dia membuatkan vidio untuk orang lain? Kenpa kejadian ini sama persis sama yang lalu tuhan? Mungkin kejadian ini memperingatkaku untuk tidak berharap lebih seperti yg lalu, aku tau aku akan sakit nanti hmm.

Apa aku harus memulainya dari enol lagi lagi dan lagi kapan aku mencapai targetku ya tuhan? Aku capek kalo harus rela disakitin terus,

Emang ya cowok didunia ini sama, sama sama ga bisa ngertiin perasaanku, iyaa Cuma bokapku aja yang bisa, ohh